Setelah anak-anak pulang dari rumahnya. Zellio segera membersihkan remah-remah makanan dan juga sisa kaleng minuman yang kosong di atas meja, mengumpulkannya menjadi satu di dalam plastik sampah dan kemudian membuangnya ke tempat sampah di depan rumah.
Setelah membereskan sisa-sisanya, Zellio pun kembali ke kamar dan sedikit teringat dengan kejadian tadi sore di rumahnya. Dimana tingkah Ebeng dan juga Zidan yang kadang membuatnya kesal namun sekaligus membuatnya tertawa.
Tidak hanya itu, Arka dan juga Arash pun ikut-ikutan meledek Ebeng. Begitulah mereka. Pasti selalu Ebeng yang akan menjadi targetnya.
Zellio pun sampai di kamarnya dan langsung merebahkan tubuhnya di atas ranjang kayu berwarna krem tersebut. Mamun ia sempat mengganti seragamnya menjadi lebih santai dengan kaos putih dan juga kolor hitam favoritnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com