"Wuaaaaaa! Tolong!"
Wusssshhh ... Wusssshhhh ...
Duaaaaaaar ...
"Aaaaaaaaargghh!"
"Toloooooong!!"
Neraka ... tempat ini sungguh bagaikan neraka. Langit yang selalu berwarna biru itu kini berubah menjadi hitam mencekam. Langit yang pada awalnya mengeluarkan setetes demi setetes air hujan kini mengeluarkan semburan api. Ya, api yang terus berjatuhan dari langit dan membakar semua yang berada di bawah. Ledakan hebat terdengar setiap kali hujan api itu menyentuh tanah.
Penduduk desa berhamburan. Mereka berlarian mencoba menyelamatkan diri dari semburan api itu. Suara teriakan, suara ketakutan dan suara kepanikan terdengar saling bersahut-sahutan membuat tempat ini semakin menegangkan sekaligus menyedihkan.
Api ... kobaran api terlihat di mana-mana. Tidak sedikit jasad-jasad manusia bergeletakan di tanah. Tubuh mereka menghitam, tubuh mereka terbakar.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com