Keesokan harinya, Devan dan Cinta melakukan rutinitas seperti biasanya. Setelah keduanya sholat subuh berjamaah, Cinta segera membuat sarapan dan Devan menjaga Axel. Mereka lalu segera ke kantor untuk bekerja dengan membawa serta Axel putra semata wayang mereka.
Begitulah keseharian Devan dan Cinta, mereka berdua sangat gigih dalam menjalani hidup. Saat ini, keduanya akan melakukan perjalanan bisnis ke Australia. Mereka akan bekerja sama dengan perusahaan Papa Kevin yang baru saja membuka cabang. Lusa, Cinta dan Devan akan segera terbang ke Australia bersama dengan si kecil Axel.
"Kakak Devan, apakah kita akan pergi bersama dengan Tante Bhita dan Om Adrian sekalian dengan Leon dan Cantik?" Cinta bertanya kepada Devan sambil menyusui Axel.
"Sayang, seharusnya begitu, tetapi saat ini, Cantik sedang mengalami keguguran, jadi mereka menunda perjalanan mereka dan kita hanya akan pergi bertiga." Cinta mengangguk tanda mengerti.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com