Merasa diabaikan Kenzo, Dea memilih beranjak dari kamar. Percuma juga bicara dengan orang yang sedang badmood, yang ada dia malah dikacangin begini. Namun, sebelum Dea meraih gagang pintu, suara Kenzo mengudara.
"Kamu masih berhubungan sama Abi Permana?" tanya Kenzo.
Tangan Dea urung menekan gagang pintu. Dia berbalik dan memandang suaminya yang masih merebah sembari menyelimuti wajah dengan lengan.
"Dia baru menghubungiku kembali sejak Noe dirawat," jawab Dea jujur. Sudah dia duga Kenzo badmood lantaran pasti sudah mendengar percakapannya dengan Abi.
"Kalian nggak terlihat seperti orang yang lama tidak komunikasi," ujar Kenzo menurunkan lengannya.
"Menurutmu aku harus bersikap bagaimana?" tanya Dea bersedekap tangan.
Kenzo mendebas. Dia memang tidak mendengar Dea saling merayu atau genit saat telepon dengan Abi, tapi entah kenapa dari nada bicara Dea, Kenzo merasa wanita itu masih menyimpan rasa kepada Abi Permana.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com