webnovel

Emergency Marriage 2 : On My Heart

MATURE 18+ (Bijaklah dalam memilih bacaan) Akankah cinta pasangan Satria-Rea yang penuh lika-liku abadi? Rea selalu suka cara lelaki itu memuja tubuhnya. Memabukan. Dari dulu, selama enam belas tahun pernikahan, Satria tidak pernah membuatnya merasa kecewa dalam urusan ranjang. Performa dan primanya selalu membuatnya kewalahan. Seperti saat ini, dia seolah diajaknya terbang tinggi melintasi awan. Satria itu the real hot daddy now. Tubuh kekar lelaki itu merebah di sisi Rea, dengan napas yang memburu. Setelah berhasil menetralisir napasnya, tangannya terulur merapikan rambut Rea yang berantakan, dan beberapa kali mengecupnya sayang. "Kamu tetap saja hebat," bisiknya. Mata Rea yang terpejam sontak terbuka, tangannya menarik ujung selimut, menutup tubuhnya yang masih polos. Jujur, seharian ini dia sangat lelah. Rasa kantuknya saat ini sudah tidak tertahankan lagi. Rea menyurukan kepalanya ke dalam pelukan Satria, lantas matanya memejam kembali. ______________ Halo Gaes, ini akun baruku ya. Dan aku memutuskan memindahkan Emergency Marriage vol 2 di akun baru ini. Sebenarnya di EM 1 vol dua udah up beberapa bab. Namun, akan aku Repost bertahap di sini sebelum lanjut. Jadi, jangan heran ya kalau aku ulang di sini dari bab awal vol 2. Akun Ice Coffe dan Yuli F Riyadi anggap aja sama. Oke, udah dulu ya gaes. Happy reading! Emergency Marriage 1 ada di akun webnovel Yuli_F_Riyadi

Ice_Coffe · Urbain
Pas assez d’évaluations
383 Chs

Pertemuan Kembali

"Kita sudah menolak kerjasama dengan Makmur Abadi kan?" tanya Nicko kepada Luna. Wanita itu mengingatkan kembali jadwal meeting dengan PT Makmur Abadi. Padahal seminggu yang lalu Nicko baru saja menolak proposal yang mereka ajukan.

"Mereka minta kesempatan untuk presentasi sekali lagi, Pak. Dan meetingnya akan diadakan jam tiga sore di meeting room restoran Bunda Kartini," terang Luna lagi, meyakinkan bosnya itu. "Saya sudah mempelajari proposal baru mereka, dan saya rasa itu lumayan menguntungkan, Pak. Mereka memberikan jaminan deposito kembali 100 persen jika hasil tidak sesuai yang kita inginkan."

"Sebenarnya itu buang-buang waktu banget sih, Lun. Tapi, kalau menurut kamu bagus. Oke, saya akan coba hadir."

"Kalau begitu saya akan re-schedule jadwal Anda, Pak." Luna lantas pamit undur diri, tapi sebelum dia benar-benar keluar, Nicko memanggilnya kembali.

"Ada lagi yang bisa saya bantu, Pak?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com