"Aku ingin mengajukan dana iklan sekitar 100 M untuk memperkuat branding, Bang. Kamu dukung ya," tutur Rea ketika dirinya sudah masuk ke dalam kamarnya.
Satria yang baru saja berganti baju menengok sesaat. "100 M? Apa itu nggak terlalu banyak untuk sebuah iklan?"
Rea menggeleng. "Bahkan pesaing kita menggelontorkan dana iklan 84 M aku dengar. Pantas saja, pasar RTD tea-ku penjualannya turun," keluh Rea dan bergerak menuju meja rias.
Satria tampak berpikir. Biasanya untuk iklan sebuah produk dia tidak sampai mengeluarkan budget sebanyak itu. Bahkan untuk usaha property dan hotel pun tidak sampai harus mengeluarkan dana iklan banyak untuk menarik konsumen.
"Produk ini kan masih seumur jagung perlu branding yang kuat. Jangan kamu samakan dengan produk perusahaan kamu yang lain dong," protes Rea saat Satria mengutarakan sedikit keberatannya.
"Kalau kamu nggak mau mengeluarkan dana sebanyak itu mungkin aku akan pinjam," putus Rea.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com