webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Emergency Marriage 2 : On My Heart

MATURE 18+ (Bijaklah dalam memilih bacaan) Akankah cinta pasangan Satria-Rea yang penuh lika-liku abadi? Rea selalu suka cara lelaki itu memuja tubuhnya. Memabukan. Dari dulu, selama enam belas tahun pernikahan, Satria tidak pernah membuatnya merasa kecewa dalam urusan ranjang. Performa dan primanya selalu membuatnya kewalahan. Seperti saat ini, dia seolah diajaknya terbang tinggi melintasi awan. Satria itu the real hot daddy now. Tubuh kekar lelaki itu merebah di sisi Rea, dengan napas yang memburu. Setelah berhasil menetralisir napasnya, tangannya terulur merapikan rambut Rea yang berantakan, dan beberapa kali mengecupnya sayang. "Kamu tetap saja hebat," bisiknya. Mata Rea yang terpejam sontak terbuka, tangannya menarik ujung selimut, menutup tubuhnya yang masih polos. Jujur, seharian ini dia sangat lelah. Rasa kantuknya saat ini sudah tidak tertahankan lagi. Rea menyurukan kepalanya ke dalam pelukan Satria, lantas matanya memejam kembali. ______________ Halo Gaes, ini akun baruku ya. Dan aku memutuskan memindahkan Emergency Marriage vol 2 di akun baru ini. Sebenarnya di EM 1 vol dua udah up beberapa bab. Namun, akan aku Repost bertahap di sini sebelum lanjut. Jadi, jangan heran ya kalau aku ulang di sini dari bab awal vol 2. Akun Ice Coffe dan Yuli F Riyadi anggap aja sama. Oke, udah dulu ya gaes. Happy reading! Emergency Marriage 1 ada di akun webnovel Yuli_F_Riyadi

Ice_Coffe · Urbain
Pas assez d’évaluations
383 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Menunggu jemputan

Bel pergantian kelas sudah lewat beberapa menit lalu. Namun, Dea masih bertahan pada posisinya di kursi paling pinggir dekat dengan jendela. Pandangannya mengarah ke pemandangan di luar kaca jendela tersebut. Dari atas sini dia bisa melihat aktivitas orang-orang di bawah sana.

Jendela yang sengaja dibuka sebagian kacanya itu mengantarkan sedikit hawa sejuk. Sehingga rambut panjang sebahunya sedikit berkibar. Dea belum berniat beranjak. Dia masih ingin menikmati angin sore di ketinggian lantai sembilan gedung fakultasnya. Kenzo bilang akan menjemputnya. Sebelum ada panggilan yang memberitahu kabar lelaki itu datang, dia bertahan sebentar di kelasnya.

Bukan hanya dia yang bertahan di kelas tersebut. Ada satu manusia lagi yang juga belum beranjak dari sana. Seorang laki-laki yang memiliki garis wajah sempurna layaknya Dewa tengah memandangi Dea dari balik mejanya. Siapa lagi kalau bukan Abi Permana?