webnovel

Emergency Marriage 2 : On My Heart

MATURE 18+ (Bijaklah dalam memilih bacaan) Akankah cinta pasangan Satria-Rea yang penuh lika-liku abadi? Rea selalu suka cara lelaki itu memuja tubuhnya. Memabukan. Dari dulu, selama enam belas tahun pernikahan, Satria tidak pernah membuatnya merasa kecewa dalam urusan ranjang. Performa dan primanya selalu membuatnya kewalahan. Seperti saat ini, dia seolah diajaknya terbang tinggi melintasi awan. Satria itu the real hot daddy now. Tubuh kekar lelaki itu merebah di sisi Rea, dengan napas yang memburu. Setelah berhasil menetralisir napasnya, tangannya terulur merapikan rambut Rea yang berantakan, dan beberapa kali mengecupnya sayang. "Kamu tetap saja hebat," bisiknya. Mata Rea yang terpejam sontak terbuka, tangannya menarik ujung selimut, menutup tubuhnya yang masih polos. Jujur, seharian ini dia sangat lelah. Rasa kantuknya saat ini sudah tidak tertahankan lagi. Rea menyurukan kepalanya ke dalam pelukan Satria, lantas matanya memejam kembali. ______________ Halo Gaes, ini akun baruku ya. Dan aku memutuskan memindahkan Emergency Marriage vol 2 di akun baru ini. Sebenarnya di EM 1 vol dua udah up beberapa bab. Namun, akan aku Repost bertahap di sini sebelum lanjut. Jadi, jangan heran ya kalau aku ulang di sini dari bab awal vol 2. Akun Ice Coffe dan Yuli F Riyadi anggap aja sama. Oke, udah dulu ya gaes. Happy reading! Emergency Marriage 1 ada di akun webnovel Yuli_F_Riyadi

Ice_Coffe · Urbain
Pas assez d’évaluations
383 Chs

Menantu Durhaka

Satria merebut ponselnya yang ada di tangan Rea. Dia lalu mengutak-atik benda itu. Mencari nomor kontak bapak ibu mertuanya. Setelah beberapa saat mencari, nomor ponsel mereka memang tidak ada. Bolak balik menggulir, tetap nihil. Satria mengangkat wajah, menengok istrinya, dan meringis.

Tatapan Rea sudah seperti mau menerkam mangsanya. "Nemu enggak?" tanya dia ketus.

Satria meringis lagi. "Kayaknya ada di ponsel lama aku. Kan ponsel ini baru diganti. Nomor-nomor yang aku punya nggak ikut ke save di sim card-nya," ujar Satria mencari alasan.

"Alasan!" gerutu Rea. "Kamu nggak menyimpan nomor mereka. Sama artinya kamu nggak pernah menghubungi mereka. Apa coba sebutannya kalau bukan mantu durhaka?" papar Rea sadis.

Satria di posisinya hanya bisa menelan ludah. "Maaf."

"Masih punya orang tua malah diabaikan," gerutuku Rea, lantas beranjak berdiri meninggalkan suaminya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com