webnovel

Emergency Marriage 2 : On My Heart

MATURE 18+ (Bijaklah dalam memilih bacaan) Akankah cinta pasangan Satria-Rea yang penuh lika-liku abadi? Rea selalu suka cara lelaki itu memuja tubuhnya. Memabukan. Dari dulu, selama enam belas tahun pernikahan, Satria tidak pernah membuatnya merasa kecewa dalam urusan ranjang. Performa dan primanya selalu membuatnya kewalahan. Seperti saat ini, dia seolah diajaknya terbang tinggi melintasi awan. Satria itu the real hot daddy now. Tubuh kekar lelaki itu merebah di sisi Rea, dengan napas yang memburu. Setelah berhasil menetralisir napasnya, tangannya terulur merapikan rambut Rea yang berantakan, dan beberapa kali mengecupnya sayang. "Kamu tetap saja hebat," bisiknya. Mata Rea yang terpejam sontak terbuka, tangannya menarik ujung selimut, menutup tubuhnya yang masih polos. Jujur, seharian ini dia sangat lelah. Rasa kantuknya saat ini sudah tidak tertahankan lagi. Rea menyurukan kepalanya ke dalam pelukan Satria, lantas matanya memejam kembali. ______________ Halo Gaes, ini akun baruku ya. Dan aku memutuskan memindahkan Emergency Marriage vol 2 di akun baru ini. Sebenarnya di EM 1 vol dua udah up beberapa bab. Namun, akan aku Repost bertahap di sini sebelum lanjut. Jadi, jangan heran ya kalau aku ulang di sini dari bab awal vol 2. Akun Ice Coffe dan Yuli F Riyadi anggap aja sama. Oke, udah dulu ya gaes. Happy reading! Emergency Marriage 1 ada di akun webnovel Yuli_F_Riyadi

Ice_Coffe · Urbain
Pas assez d’évaluations
383 Chs

Marah

Maya melangkah gegas mengikuti Nicko yang mengejar Karla. Dia keluar dari kandang sapi dan mencari keberadaan Nicko dan Karla.

Sementara itu, Nicko yang berhasil mengejar Karla segera menarik tangan gadis itu dari belakang.

"Wait, Karla! What's happen with you?" tanya Nicko berhasil menyentak tangan Karla dan menghentikan langkah cepat gadis itu.

"You are annoying!" hardik Karla, dan tangannya terangkat hendak memukul Nicko. Namun, Nicko lebih dulu mencekal tangan itu.

"Gue nyebelin apa?" tanya Nicko tak mengerti.

"Kalian! Lo sama cewek kampung itu sengaja banget bermesraan di depan gue kan?!" tuduh Karla dengan nada tinggi.

"Bermesraan? Lo tau sendiri kan gue lagi apa? Gue lagi mandiin sapi-sapi."

Karla menarik kedua tangannya yang Nicko cekal. "Nggak. Lo nggak lagi mandiin sapi, lo malah main-main sama cewek kampung itu. Bilang aja lo lebih suka main sama dia daripada gue. Itu kan sebabnya lo nggak mau gue ikut ke sini? Oke, fine! Gue pulang."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com