MASA SEKARANG
Sepanjang perjalanan menuju hotel Kenzo terus melengkungkan bibirnya. Membayangkan bagaimana reaksi Dea saat melihatnya nanti dengan segala kejutan yang sudah dia siapkan. Dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kenzo bertolak ke hotel milik keluarga Wijaya. Menurut keterangan yang dia peroleh, Dea sedang meninjau pembangunan hotel baru selama beberapa hari lamanya.
Kenzo sudah membayangkan akan melalui malam indah bersama istrinya tepat di hari jadi pernikahannya ini. Dengan langkah lebar dia memasuki lobi hotel. Sebuah buket mawar besar dia pegang erat-erat. Senyumnya terukir lebar mendekati front desk.
"Selamat sore, Bu Andea masih ada di sini kan?" tanya Kenzo kepada petugas front desk.
"Maaf, maksud Anda Bu Andea Jinara?" tanya petugas front desk memastikan.
"Iya. Dia."
"Maaf sebelumnya. Tapi Anda siapa? Sudah ada janji temu dengan beliau kah?"
Untuk sebuah kejutan Kenzo tidak memerlukan janji. Apa lagi yang akan dia temui itu istrinya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com