webnovel

Emergency Marriage 2 : On My Heart

MATURE 18+ (Bijaklah dalam memilih bacaan) Akankah cinta pasangan Satria-Rea yang penuh lika-liku abadi? Rea selalu suka cara lelaki itu memuja tubuhnya. Memabukan. Dari dulu, selama enam belas tahun pernikahan, Satria tidak pernah membuatnya merasa kecewa dalam urusan ranjang. Performa dan primanya selalu membuatnya kewalahan. Seperti saat ini, dia seolah diajaknya terbang tinggi melintasi awan. Satria itu the real hot daddy now. Tubuh kekar lelaki itu merebah di sisi Rea, dengan napas yang memburu. Setelah berhasil menetralisir napasnya, tangannya terulur merapikan rambut Rea yang berantakan, dan beberapa kali mengecupnya sayang. "Kamu tetap saja hebat," bisiknya. Mata Rea yang terpejam sontak terbuka, tangannya menarik ujung selimut, menutup tubuhnya yang masih polos. Jujur, seharian ini dia sangat lelah. Rasa kantuknya saat ini sudah tidak tertahankan lagi. Rea menyurukan kepalanya ke dalam pelukan Satria, lantas matanya memejam kembali. ______________ Halo Gaes, ini akun baruku ya. Dan aku memutuskan memindahkan Emergency Marriage vol 2 di akun baru ini. Sebenarnya di EM 1 vol dua udah up beberapa bab. Namun, akan aku Repost bertahap di sini sebelum lanjut. Jadi, jangan heran ya kalau aku ulang di sini dari bab awal vol 2. Akun Ice Coffe dan Yuli F Riyadi anggap aja sama. Oke, udah dulu ya gaes. Happy reading! Emergency Marriage 1 ada di akun webnovel Yuli_F_Riyadi

Ice_Coffe · Urbain
Pas assez d’évaluations
383 Chs

Kelakuan Absurd Yudha

Maya menggeliat dengan mata yang masih terpicing. Dia lantas mengubah posisi tidur sembari memeluk gulingnya. Rasanya masih nyaman, dan dia enggan beranjak meski samar-samar sinar matahari mulai menyusup di antara celah tirai kamarnya.

Dari kemarin dia dan dua rekannya lumayan hectic menyeleksi para calon operator produksi di kantor kedinasan yang bekerjasama dengan perusahaannya. Didaulat menjadi pemberi wawancara dan memimpin psikotes dari beratus-ratus calon pekerja lumayan melelahkan. Itu baru di Bandung. Hari ini dia, akan terbang ke Bantul untuk perekrutan di sana.

Masih ada cukup waktu untuk bermalas-malasan di kamar hotel sebelum check out pukul dua belas nanti. Ya, Maya pikir begitu sebelum dia merasakan sentuhan janggal pada lengannya yang terbuka.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com