webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Emergency Marriage 2 : On My Heart

MATURE 18+ (Bijaklah dalam memilih bacaan) Akankah cinta pasangan Satria-Rea yang penuh lika-liku abadi? Rea selalu suka cara lelaki itu memuja tubuhnya. Memabukan. Dari dulu, selama enam belas tahun pernikahan, Satria tidak pernah membuatnya merasa kecewa dalam urusan ranjang. Performa dan primanya selalu membuatnya kewalahan. Seperti saat ini, dia seolah diajaknya terbang tinggi melintasi awan. Satria itu the real hot daddy now. Tubuh kekar lelaki itu merebah di sisi Rea, dengan napas yang memburu. Setelah berhasil menetralisir napasnya, tangannya terulur merapikan rambut Rea yang berantakan, dan beberapa kali mengecupnya sayang. "Kamu tetap saja hebat," bisiknya. Mata Rea yang terpejam sontak terbuka, tangannya menarik ujung selimut, menutup tubuhnya yang masih polos. Jujur, seharian ini dia sangat lelah. Rasa kantuknya saat ini sudah tidak tertahankan lagi. Rea menyurukan kepalanya ke dalam pelukan Satria, lantas matanya memejam kembali. ______________ Halo Gaes, ini akun baruku ya. Dan aku memutuskan memindahkan Emergency Marriage vol 2 di akun baru ini. Sebenarnya di EM 1 vol dua udah up beberapa bab. Namun, akan aku Repost bertahap di sini sebelum lanjut. Jadi, jangan heran ya kalau aku ulang di sini dari bab awal vol 2. Akun Ice Coffe dan Yuli F Riyadi anggap aja sama. Oke, udah dulu ya gaes. Happy reading! Emergency Marriage 1 ada di akun webnovel Yuli_F_Riyadi

Ice_Coffe · Urbain
Pas assez d’évaluations
383 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Berdebat

Kenzo mengetuk kamar Dea perlahan. Bisa saja dia langsung membuka pintu kamar itu. Tapi, status mereka di rumah ini sudah membuatnya tidak memiliki hak untuk melakukan itu. Tidak lama Dea yang sudah berganti dengan pakaian yang lebih santai membuka pintu kamarnya.

"Ada apa, Ken?" tanya Dea dengan tampang lelah. Dia sudah berniat istirahat sebentar sebelum terdengar pintu kamarnya diketuk.

"Aku mau bicara. Boleh aku masuk?" tanya Kenzo tak sabar.

Dea membuka lebih lebar pintunya dan membiarkan Kenzo masuk.

"Apa? Kamu mau bicara apa?" tanya Dea agak sedikit malas setelah dia menutup pintu kamarnya kembali.

"Kamu mengajak anak-anak bertemu dengan Abi tanpa seizinku," ujar Kenzo langsung.

"Karena aku tahu kamu nggak akan pernah mengizinkan," sahut Dea santai seraya beranjak ke tempat tidurnya.