webnovel

Emergency Marriage 2 : On My Heart

MATURE 18+ (Bijaklah dalam memilih bacaan) Akankah cinta pasangan Satria-Rea yang penuh lika-liku abadi? Rea selalu suka cara lelaki itu memuja tubuhnya. Memabukan. Dari dulu, selama enam belas tahun pernikahan, Satria tidak pernah membuatnya merasa kecewa dalam urusan ranjang. Performa dan primanya selalu membuatnya kewalahan. Seperti saat ini, dia seolah diajaknya terbang tinggi melintasi awan. Satria itu the real hot daddy now. Tubuh kekar lelaki itu merebah di sisi Rea, dengan napas yang memburu. Setelah berhasil menetralisir napasnya, tangannya terulur merapikan rambut Rea yang berantakan, dan beberapa kali mengecupnya sayang. "Kamu tetap saja hebat," bisiknya. Mata Rea yang terpejam sontak terbuka, tangannya menarik ujung selimut, menutup tubuhnya yang masih polos. Jujur, seharian ini dia sangat lelah. Rasa kantuknya saat ini sudah tidak tertahankan lagi. Rea menyurukan kepalanya ke dalam pelukan Satria, lantas matanya memejam kembali. ______________ Halo Gaes, ini akun baruku ya. Dan aku memutuskan memindahkan Emergency Marriage vol 2 di akun baru ini. Sebenarnya di EM 1 vol dua udah up beberapa bab. Namun, akan aku Repost bertahap di sini sebelum lanjut. Jadi, jangan heran ya kalau aku ulang di sini dari bab awal vol 2. Akun Ice Coffe dan Yuli F Riyadi anggap aja sama. Oke, udah dulu ya gaes. Happy reading! Emergency Marriage 1 ada di akun webnovel Yuli_F_Riyadi

Ice_Coffe · Urbain
Pas assez d’évaluations
383 Chs

Bebas

"Hai, Nick!" sapa seorang laki-laki berponi zagi yang duduk di atas meja. Dia Virza, katanya sih anak dari pengusaha batu bara. Di sebelah Virza ada Yudha, pewaris tunggal Mulia Agung Grup. Harusnya ada satu lagi Gerald. Tapi, lelaki itu belum tampak batang hidungnya. Kalau Gerald itu anak pejabat daerah.

Virza dan Yudha mengacungkan tangan dan disambut oleh Nicko. "Gerald belum datang?" tanya Nicko menyadari absennya anak pejabat itu.

"Belum. Eh, Nick, lo katanya di lokasi pas mal kebakaran kemarin?" tanya Virza turun dari meja.

Nicko mengangguk dan duduk di kursinya.

"Katanya juga lo sama Karla?"

Nicko membenarkan lagi. "Pasti Jodi yang bilang ya?"

"Iya. Di grup rame pada bahas kejadian kemarin sore. Lo udah buka WA belum?" tanya Yudha.

Kali ini Nicko menggeleng. Dari semalam sebelum tidur sampai pagi ini, dia belum membuka ponsel.

"Buka gih," suruh Virza menyenggol pundak Nicko.

"Memang kenapa?" tanya Nicko heran.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com