Ini menyebalkan bagi Virza. Cia malah meninggalkannya dan lebih memilih bersama lelaki itu. Dia menaiki stool lalu mengarahkan pandangan ke lantai dua. Dari sana dia bisa melihat Nicko dan Yudha tertawa. Keduanya pasti sedang menertawakan Virza.
"Ayo, aku antar kamu pulang. Dan jangan buat kekacauan di sini."
Suara Cia terdengar bersamaan dengan kedatangannya kembali. Pria yang bersamanya juga ada, menatap Virza dengan sorot mata tak suka.
Virza tersenyum senang dan langsung turun kembali dari atas stool. Tubuhnya yang pura-pura sempoyongan lantas menubruk Cia yang berdiri di dekatnya. "Terima kasih, Sayang."
"Jacob, aku antar dia dulu. Tolong jangan ke mana-mana," ujar Cia meraih lengan Virza dan memapah lelaki itu keluar dari area kelab.
Dalam hati Virza tersenyum menang akhirnya Cia memutuskan mengantarnya pulang dan jangan harap dia akan melepaskan Cia setelah ini.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com