webnovel

ELYANA

Ini tentang Elyana, atau biasa dipanggil Eli yang menyukai kakak tirinya sendiri yaitu William Martinez, dengan kenyataan bahwa pria itu sangat membencinya karena pernikahan orang tua mereka. Eli sadar, mau sampai kapanpun mungkin William akan membencinya dengan terbukti sikap kasar yang sering pria itu berikan kepadanya entah melalui tindakan verbal maupun non verbal. Tapi Eli bisa apa, hal itu bahkan tidak bisa menghapus perasaannya kepada kakak tirinya itu. Karena bagi Eli, William adalah potret sempurna dari tipikal pria idamannya selama ini. Mungkin kata Jane memang benar, sahabatnya itu suka sekali menyebut ia bodoh karena sudah jatuh cinta dengan pria yang bahkan tidak pernah memikirkan perasaannya. Lagi-lagi Eli bisa apa? Namun sepertinya, prinsipnya yang ia pegang teguh itu membuahkan hasil. Atau mungkin, memang sejak dulu William memang menyukainya, namun tidak pernah dia tunjukkan karena sebuah alasan. Ya, dan alasan itulah yang akhirnya mengungkap rahasia kelam yang selama ini Papa Eli tutupi mengenai kematian Mamanya dan juga rahasia-rahasia besar lainnya. Darisana Eli sadar, bahwa selain mendiang Mamanya, William yang selama ini secara terang-terangan membencinya justru menjadi orang kedua yang peduli padanya. Dan justru bukan Papanya yang selama ini ia banggakan, ataupun Mama tirinya yang Eli pikir benar-benar baik kepadanya.

Shawingeunbi · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
113 Chs

Chapter 61

"Wanita itu akan tinggal disini?!" Lily terlihat tidak terima setelah mengetahui jika Nana akan tinggal bersama mereka. Wanita itu sudah cukup kesal dengan kedatangannya, dan ini ditambah lagi jika dia akan pindah kemari.

Sebenarnya Lily tidak tahu, apa yang membuat wanita itu mengintili mereka hingga kemari. Makin kesini Lily dibuat heran, dan yang membuatnya heran sekaligus mengesalkan, Eli mau saja menerimanya.

Katanya, dia pindah kemari agar bisa lancar dalam bekerja. Dia adalah seorang pelukis, tapi hubungannya tinggal disini apa? Dia kan bisa menyewa apartemen dan yang lainnya.

"Eli, coba pikirkan lagi. Makin kesini dia tuh makin aneh, jangan seenaknya diterima dong," ucap Lily memprotes.

Eli nampak mengurut dahinya. "Lily, Nana itu temanku, kalau dia butuh sesuatu sebisa mungkin aku menolongnya."

"Dia bisa menyewa tempat lain, kan? Kenapa harus tinggal disini?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com