webnovel

ELYANA

Ini tentang Elyana, atau biasa dipanggil Eli yang menyukai kakak tirinya sendiri yaitu William Martinez, dengan kenyataan bahwa pria itu sangat membencinya karena pernikahan orang tua mereka. Eli sadar, mau sampai kapanpun mungkin William akan membencinya dengan terbukti sikap kasar yang sering pria itu berikan kepadanya entah melalui tindakan verbal maupun non verbal. Tapi Eli bisa apa, hal itu bahkan tidak bisa menghapus perasaannya kepada kakak tirinya itu. Karena bagi Eli, William adalah potret sempurna dari tipikal pria idamannya selama ini. Mungkin kata Jane memang benar, sahabatnya itu suka sekali menyebut ia bodoh karena sudah jatuh cinta dengan pria yang bahkan tidak pernah memikirkan perasaannya. Lagi-lagi Eli bisa apa? Namun sepertinya, prinsipnya yang ia pegang teguh itu membuahkan hasil. Atau mungkin, memang sejak dulu William memang menyukainya, namun tidak pernah dia tunjukkan karena sebuah alasan. Ya, dan alasan itulah yang akhirnya mengungkap rahasia kelam yang selama ini Papa Eli tutupi mengenai kematian Mamanya dan juga rahasia-rahasia besar lainnya. Darisana Eli sadar, bahwa selain mendiang Mamanya, William yang selama ini secara terang-terangan membencinya justru menjadi orang kedua yang peduli padanya. Dan justru bukan Papanya yang selama ini ia banggakan, ataupun Mama tirinya yang Eli pikir benar-benar baik kepadanya.

Shawingeunbi · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
113 Chs

Chapter 104

"Bagaimana hal itu bisa terjadi?" Jessi nampak terkejut ketika mendapatkan penjelasan alasannya dipanggil pihak kepolisian.

"Dan inilah alasan aku memanggilmu, menurut saksi yang melihat, ada seorang wanita mengirim kotak itu ke ruangan Eli." Matteo menjawab.

Sementara itu, Daisy berusaha mati-matian untuk mengontrol ekspresinya. Ia sudah terlalu syok datang kemari, dan sekarang harus ada interograsi segala. Jika nyalinya menciut dan gugup, Daisy tidak tahu harus bagaimana lagi.

Namun di sisi lain, Daisy ingin jujur dan menceritakan apa yang terjadi. Meski ia juga tidak mengetahui motif Leon menyuruhnya, karena selama ini pria itu hanya mengancamnya. Dan tidak ada yang Leon jelaskan selain mengajaknya bersekutu.

"Dan kau," ujar Matteo mengarah ke Daisy. Wanita itu berkeringat dingin.

"Saya kemarin sedang berada di tempat kerja seperti biasa."

"Daisy, aku sudah menyelidikimu sebelum kau datang kemari. Dan informasi yang kudapatkan kau pulang lebih awal dengan alasan sakit."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com