"Kamu cantik kalau lagi malu," kata Habib bermaksud memuji.
"Wah, sepertinya suamiku sudah mulai jago menggombal, ya?" sahutku dengan senyum tipis.
Untuk pertama kalinya aku mendengar seorang Habib Al-Zikri menggombal, terdengar aneh namun manis. Ya, Allah aku merasa seperti anak ABG yang sedang jatuh cinta. Meski hanya menampakkan senyum setipis kertas, tapi ketahuilah kalau hati ini sedang berbunga-bunga.
Habib tertawa melihat ekspresiku yang mungkin dianggapnya aneh. "Memangnya kenapa? Kamu tidak suka Mas gombali?"
"Oh, jadi Mas berusaha menggombaliku? Tapi, maaf ya. Aku bukan tipe perempuan yang mudah di gombali," kataku sok jual mahal.
Habib tersenyum lagi dan menampakkan deretan gigi rapi nan putih miliknya. "Kalau kamu tidak suka, tidak apa-apa. Mas akan ... gombalin Aisyah saja," kata Habib menyebut nama Aisyah yang sudah jelas tidak kusuka.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com