"Sudahlah, Aisyah!" bentah adikku yang sudah muak dengan omelan Aisyah. "Kamu tidak usah sok menasehati, aku tahu sebenarnya kamu senang 'kan? Ya, seharusnya kamu senang. Karena dengan meninggalnya anak mbak El, kamu bisa menyuruh Habib menceraikan mbak El dan kalian bisa menikah. Bukankah kamu juga sebenarnya mencintai mas Habib?"
Pertanyaan itu sontak membuat Aisyah terkejut. Dari mana Farida tahu kalau dirinya mencintai Habib?
Saat itu juga leher Aisyah terasa tercekat oleh benda yang tak nampak. Ya, salah satu rahasia terbesar dari seorang wanita bernama Aisyah adalah kenyataan bahwa dia sebenarnya mencintai Habib sejak lama.
Habib dan Aisyah adalah teman sejak kecil. Mereka terlalu banyak menghabiskan waktu bermain bersama. Ketika keluarga Aisyah pindah ke Jakarta, dia sudah tidak lagi berhubungan dengan Habib. Sampai akhirnya mereka berdua bertemu di kampus yang sama di Belanda.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com