Acara belanja sudah selesai, dan sekarang waktunya pulang. Dua kantong plastik besar sudah ada di tanganku dan Farida. Beberapa menit berdiri di depan gedung super market, tak juga taksinya datang. Padahal aku sudah pesan lima belas menit sebelum kami keluar.
"Farida? El?" tegur seseorang yang baru saja keluar dari super market.
Aku dan Farida otomatis menoleh saat seseorang menyebut nama kami. Dan tanpa di duga sebelumnya, ternyata orang itu adalah bang Fahri. Dia baru saja keluar sambil membawa sekotak susu ibu hamil, yang bisa ditebak kalau itu untuk mbak Anisa.
"Bang Fahri, disini juga?" kataku.
"Iya, tadi mampir ke sini sebentar karena mbak Nisa nitip susu ibu hamil," jelasnya. "Kalian mau pulang?"
"Iya, tadi taksi yang kami pesan belum datang. Aneh," jawabku sambil kembali mengecek ponsel, memastikan kalau aku tidak salah pesan.
"Ya, sudah. Kalau begitu ayo Abang antar, biar sekalian!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com