Malam ini hujan kembali turun, sepertinya sekarang memang sudah masuk musim penghujan di tahun ini. Disaat hujan seperti ini, paling enak kalau nonton tv sambil makan mie instan rasa kari ayam di kamar.
Tapi sayangnya aku tidak hobi nonton, lebih baik baca buku sambil di temani teh hangat. Ah, itu sudah menjadi me time paling menyenangkan yang pernah kurasakan. Sebaiknya sekarang aku segera turun ke dapur untuk membuat teh.
Sebuah buku novel islami sudah di siapkan, teh hangat juga sudah kuaduk dengan gula yang terlarut, mungkin sekaleng biskuit bisa menjadi teman yang pas bersama teh.
"Sedang apa, El?" tanya Aisyah ketika dia melihatku berdiri di bar dapur.
"Membuat teh, kamu mau?" kataku menawarkan teh padanya.
Aisyah malah menggeleng dan berjalan mendekatiku. "Aku mau buat susu saja, kebetulan tadi siang Habib membelikanku susu ibu hamil," katanya.
"Baiklah, kalau begitu biar aku yang bikin. Kamu duduk saja di sini," sela-ku sebelum Aisyah memegang bungkus susu di rak atas.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com