Ke sekolah dengan wajah yang seperti menahan kantuk sepertinya adalah ujuan terberat baku Reza dan Mario.
Mereka sudah sampai di sekolah, dan kini berada di parkiran motor masing-masing tanpa berniat untuk turun dari sana. Malah saat ini, mereka saling tatap-tatapan.
"Ke kelas duluan sana, gue mau tidur di atas motor." ucap Mario sambil menguap kantuk, tak lupa menutup mulutnya yang terbuka lebar.
Reza menaikkan sebelah alisnya, merasa kalau Mario sepertinya pantas untuk di pukul karena malah ingin tidur di atas motor. "Ciri-ciri anak bodoh. Ya kalau mau tidur ayo di kelas, ngapain lo tidur di atas motor?" balasnya, lalu dengan cepat langsung turun dari motor untuk menghampiri sahabatnya yang satu itu.
"Mager gue jalannya, jauh kan jarak parkiran ke kelas. Keburu gue ketiduran di koridor." ucap Mario yang nada bicaranya pun terdengar merengek.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com