Hello semuanya.
Happy reading!
___________
North Atlantic Ocean.
"Kak, please. Dengarkan aku dulu." Panggil Kath dengan cemas dan khawatir.
"Kamu diam saja disana, biar kakak yang mengurus pria brengsek ini. Jangan berbicara sampai aku selesai berbicara dengannya." Ucap Aaron dengan serius.
"Bro, i swear to God. Bukan aku yang membuatnya menangis. Kau hanya salah paham!" Ucap Ansel dengan panik.
"Lalu siapa yang membuat adikku menangis? Maksudmu Lova? Tidak mungkin! Kenapa juga adikku menangis karena Lova?" Ucap Aaron sambil mengerutkan dahinya.
"Itu juga berlaku untukku! Atas dasar apa aku membuatnya menangis?! Tidak ada! Ini sangat gila!" Ucap Ansel dengan frustasi.
"Kak, kamu salah paham. Aku menangis bukan karena siapapun." Ucap Kath sambil menyeka air matanya.
"Sudah, kamu diam saja disana! Kamu hanya terlalu baik pada orang lain mangkanya kamu selalu membela siapapun itu." Ucap Aaron dengan tegas.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com