Hallo semuanya.
Happy reading!.
______________
Beberapa hari yang lalu.
"Apa mereka masih berada di Berlin?." Tanya Zeline pada seseorang yang berada dibalik telepon.
"Mereka sudah pergi dari Berlin sekarang." Jawab seseorang misterius itu.
"Laporkan padaku mereka kemana selanjutnya." Ucap Zeline dengan tegas.
"Baik, miss." Ucap seseorang itu dengan patuh.
Zeline mematikan sambungan telepon mereka lalu kembali menyesap rokok yang terselip diantara dua jarinya. Pikirannya tengah kacau karena rencananya hancur berantakan akibat campur tangan dua orang pria tua yang menyebalkan. Siapa lagi kalau bukan Samuel Abhivandya dan Toni Muller. Mereka berdua kini bekerja sama untuk mencegah Zeline mendekati Aiden dan istrinya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com