Rumah Makan Na Jia.
Xiao Yi mengusap keringat di dahinya. Hari ini rumah makan cukup ramai. Ia sedikit kewalahan menyiapkan pesanan para tamu.
Namun Xiao Yi bersyukur. Setidaknya ia bisa melupakan masalahnya dengan Li Zheng Yu. Membuatnya tidak mengingat masalah terlalu berlarut-larut.
"Ughh, rasanya sangat lelah," ujar Xiao Yi sembari menghempaskan tubuhnya di kursi.
Sekarang sudah malam sehingga lumayan sepi. Sebentar lagi rumah makan juga akan tutup karena bahan-bahan makanan sudah habis.
"Xiao Yi, bagaimana hari ini?" tanya Hao Lan. Ia baru saja pulang dari kantor, langsung menghampiri Xiao Yi.
"Rumah makan ini cukup ramai. Kita sampai kehabisan bahan makanan," terang Xiao Yi sembari mengipasi tubuhnya dengan telapak tangan.
"Benarkah?" Hao Lan sangat terkejut mendengarnya. Pasalnya biasanya rumah makan itu tidak terlalu ramai kecuali saat hari libur.
"Hmmm, kakiku sampai pegal karena terlalu banyak berdiri," keluh Xiao Yi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com