Hazel mulai tak bisa bernapas karena impitan tubuh Blake. Yang terhidu olehnya kini hanyalah aroma cedarwood yang khas bercampur bau alami tubuh pria itu, yang tentu saja tak mampu ia lupakan sejak kejadian itu. Dan kini untuk menghirup aroma lain, bahkan rasanya sulit.
Oksigen di sekitarnya semuanya beraroma Blake Gillian. Entah aroma apa itu, yang pasti, dalam hati Hazel mulai terbiasa dan menyukai aroma itu. Namun, sekali lagi ia menekan hatinya agar tak terbujuk dengan pesona yang dimiliki pria yang usianya lebih dari tiga puluhan
Usia yang matang dan seharusnya bisa mengayomi, jika dibanding Hazel yang baru akan menginjak 26 tahun. Namun, alih-alih mengayomi, ia justru mengintimidasi Hazel dengan cara seperti ini. Seperti yang ia lakukan sebelumnya pada Hazel.
"Apakah kau tidak memiliki cara lain untuk bicara, Blake? Haruskah dengan mengintimidasi dan membuatku lemah secara mental hingga aku tak bisa mengambil kepurusan sendiri tanpa tekanan darimu?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com