Khanza berpikir keras sejenak, bagaimana dia bisa untuk mengatur waktunya khusus agar bisa memenuhi keinginan putra kecilnya itu. Lantas dengan cepat dia menyadarkan dirinya kembali dari lamunan dan mengangguk cepat untuk membuat hati putra nya senang, agar dia segera pergi untuk tidur.
"Baiklah, ibu akan mengajakmu jalan-jalan. Tapi, kau harus pergi tidur dulu." Khanza menggedong Gio lalu beranjak menuju kasur. Ibu Khanza yang menyaksikan bagaimana cara Khanza mengalihkan sikap Gio tadi, tersenyum kecil dengan perasaan lega.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com