Diundang ke acara empat bulanan Kinan, membuat Syafiyya ingin juga merasakan hal yang sama. Tapi sampai saat ini satu minggu menikah, tidak juga membuat Irfan mengentuhnya? sebenarnya apa masalahnya hingga Irfan sama sekali tidak mau menyentuhnya?
"Gimana Nak? sudah ada tanda-tanda mau kasih Mama cucu lagi?" tanya Salma pada Syafiyya.
"Kayaknya belum deh, Ma."
"Ya sudah sabar aja. Usaha aja terus. Kalau Allah berkehendak, pasti dikasih."
"Bukan itu masalahnya Ma." Syafiyya tiba-tiba menunduk. Memelintir ujung khimarnya.
"Lalu apa masalahnya Nak?"
"Gimana mau dikasih Ma. Kalau usaha aja belum." ucap Syafiyya. Pada akhirnya tidak bisa lagi menyembunyikan masalah dalam rumah tangganya. Dari kemarin dia ingin sekali bilang pada Salma dan meminta solusi dari Mamanya. Tapi dia malu untuk mengungkapkan masalah ini.
"Maksudnya gimana sih, Syaf? belum ada usaha?"
"Ma, kita ke kamar aja yuk. Aku malu ngomongnya. Tapi aku harus bicara sama Mama."
"Ya udah yuk. Ke kamarmu ya."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com