webnovel

Dokter Kecil Abadi yang Ceroboh

Pertanyaan: "Ketika pada suatu hari musim panas, kamu menemukan sebuah timun yang tak terduga muncul di vagin seorang wanita cantik di ruang tamu, bagaimana kamu harus menyelamatkannya?" "A. Tarik keluar" "B. Hisap keluar" "C.**********" Bertahun-tahun kemudian, ketika Li Qianfan mengingat kembali kejadian itu, dia menyesal karena tidak memilih C... --------- "Ih, apa yang menekan aku?" Meng Lin secara naluriah berseru, langsung menoleh ke bawah, dan setelah melihat garis yang mengkhawatirkan itu, dia terkejut berkata, "Qianfan, kenapa kamu taruh tongkat putihmu di dalam celanamu? Kamu takut ada yang mencurinya? Biar ipar bantu kamu keluarkan!" Dengan berkata begitu, Meng Lin meraih dengan tangannya… ------ "Ipar, kamu tadi sedang masturbasi ya?" Li Qianfan pura-pura terkejut. "Sebuah timun terjatuh ke dalam vaginku, bisa tolong kamu keluarkan?" Tak heran jika iparnya terlihat sangat haus; itu karena dia sering tidak terpuaskan. "Ipar, jangan menangis, aku akan bantu kamu keluarkannya sekarang juga!" Setelah menawarkan penghiburan, Li Qianfan meletakkan telapak tangannya di paha Meng Lin dan mulai bergerak perlahan menuju tempat timun itu tertanam……

Fierce Sun in the Sky · Urbain
Pas assez d’évaluations
357 Chs

Bab 32 Ipar, kamu pasti terasa sangat enak di sana

Saat ini, seorang wanita tanpa sehelai benang pun, berkulit putih, dan berpostur sangat seksi berdiri di depan cermin sepenuh tinggi di ruang tamu, menilai tubuhnya sendiri.

Sepertinya dia cukup puas dengan bentuk tubuhnya, sambil tersenyum tipis di sudut bibirnya.

Wanita itu tidak lain adalah Liu Sisi, yang baru saja berhubungan dengan Li Qianfan siang itu.

Apa yang sedang wanita ini lakukan di sini?

Li Qianfan berdiri di pintu, mengagumi sosok Liu Sisi, bertanya-tanya apakah dia ingin melakukannya lagi.

Lagipula, dia sudah mengambil Liu Sisi di depan ipar perempuannya siang itu; dia tidak keberatan melanjutkan perselingkuhan itu malam ini.

Kali ini, dia berencana untuk membuka lebih banyak posisi!

Segera, Liu Sisi tiba-tiba mengerutkan kening, seolah-olah dia melihat sesuatu yang tidak memuaskan. Dia menunduk dan tangannya terus bermain dengan ikal hitam di sana.

"Ah, agak panjang, semrawut,"

wanita itu bergumam pelan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com