webnovel

Dokter Kecil Abadi yang Ceroboh

Pertanyaan: "Ketika pada suatu hari musim panas, kamu menemukan sebuah timun yang tak terduga muncul di vagin seorang wanita cantik di ruang tamu, bagaimana kamu harus menyelamatkannya?" "A. Tarik keluar" "B. Hisap keluar" "C.**********" Bertahun-tahun kemudian, ketika Li Qianfan mengingat kembali kejadian itu, dia menyesal karena tidak memilih C... --------- "Ih, apa yang menekan aku?" Meng Lin secara naluriah berseru, langsung menoleh ke bawah, dan setelah melihat garis yang mengkhawatirkan itu, dia terkejut berkata, "Qianfan, kenapa kamu taruh tongkat putihmu di dalam celanamu? Kamu takut ada yang mencurinya? Biar ipar bantu kamu keluarkan!" Dengan berkata begitu, Meng Lin meraih dengan tangannya… ------ "Ipar, kamu tadi sedang masturbasi ya?" Li Qianfan pura-pura terkejut. "Sebuah timun terjatuh ke dalam vaginku, bisa tolong kamu keluarkan?" Tak heran jika iparnya terlihat sangat haus; itu karena dia sering tidak terpuaskan. "Ipar, jangan menangis, aku akan bantu kamu keluarkannya sekarang juga!" Setelah menawarkan penghiburan, Li Qianfan meletakkan telapak tangannya di paha Meng Lin dan mulai bergerak perlahan menuju tempat timun itu tertanam……

Fierce Sun in the Sky · Urban
Not enough ratings
351 Chs

Bab 33: Kakak Ipar Memotong Rambut untuk Li Qianfan

Sebagai praktisi kultivasi, Li Qianfan memiliki pendengaran yang sangat tajam. Meskipun Liu Sisi sengaja menurunkan suaranya, dia masih bisa mendengar semuanya dengan jelas.

Minta ipar untuk membantu memotong rambut saya?

Apa-apaan ini!

Apakah wanita ini sudah gila?

Tapi sekarang, Li Qianfan tak bisa berkata apa-apa. Dia hanya bisa menaruh semua harapannya pada iparnya, berdoa agar dia tidak setuju...

Sementara itu, Meng Lin juga terkejut dengan saran Liu Sisi. Dia tidak mengambil gunting, dan berbisik, "Liu Sisi, jangan lakukan ini. Bagaimana bisa saya membantu Xiao Fan memotong rambutnya?"

"Apa yang harus ditakutkan? Kamu sudah melihat Xiao Fan dan saya melakukannya. Apa salahnya membantu saudaramu memotong rambut? Lagipula, kamu selalu menyaksikan, apa kamu tidak kesepian?"

Liu Sisi dengan paksa memasukkan gunting ke tangan Meng Lin.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com