Spider benar-benar benci ide untuk jual mahal kepada Luci. Karena pada akhirnya lelaki itu meledak juga saat melihat betapa Luci saat ini memperhatikan Tom yang sedang kesakitan karena luka tembak yang berada di lengannya itu.
"Apa ini bekas luka tembak? Astaga, pasti sangat sakit kan?" cemas Luci sembari membersihkan luka milik Tom dengan cairan antiseptic.
Saat ini Tom sudah menyingkap kemeja miliknya. Jas hitam nan kelimis miliknya sudah teronggok di atas sofa. Sebenarnya Tom tidak terlalu merasakan sakit, akan tetapi karena calon ibunya yang meminta Tom untuk meletakkan rasa sakit itu dengan Luci yang akan merawatnya, maka dari itu Tom agak mengalah.
'Pasti Sir akan benar-benar membunuhku nanti aku yakin itu,' bisik Tom di dalam kepalanya sendiri dengan sangat takut. Mata Tom berulang kali melihat ke arah Spider yang berdiri menegang dengan mata membara dan siap bertempur. 'Tapi anehnya Sir tidak meneriakiku atau memarahiku. Ada apa dengannya?' lanjut Tom.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com