Christine melirik dengan tatapan tajam, jelas sekali tak suka dengan penempatan duduk malam itu di mobil.
Pasalnya, dia harus duduk di pinggir dan membiarkan Andre berada di tengah-tengah antaranya dengan Selena.
Andre tak mengacuhkan pandangan yang seperti mau membunuh dirinya. Dia hanya fokus dengan memeluk Selena yang kini bergelung ke dalam pelukannya, tertidur pulas.
"Jadi, tidak adakah diantara kalian berdua yang akan memberitahu apa yang terjadi sebenarnya pada Selena?" Warda menegur dengan tangan terlipat di dada dan tatapan tajam melihat kepada Christine dan Andre di belakangnya.
Andre tidak berniat sama sekali untuk menjelaskan pada wanita dewasa itu. Alhasil, dihadapkan dengan tatapan tajam dari sang bunda, Christine yang mengambil alih untuk menjelaskan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com