"CHRIST...!" Priscilla berteriak dengan kata ngeri melihat Christine yang sudah terjerembap ke lantai dengan kursi rodanya.
PRANG!
Di sisi lain, Selena tidak dapat menyelamatkan dirinya dengan cepat saat kemudian, lampu itu benar-benar terjatuh dan kini menimpa dirinya. Sebelum lampu-lampu kaca itu mengenai tubuhnya, Selena menangkup kepalanya menggunakan kedua tangan.
BRUGH!
"Aaaaa...!"
Jeritan nyaring di seluruh ruangan itu menyadarkan Christine dari inersia paska jatuhnya.
Rasa sakit dari keningnya akibat terbentur lantai membuat kepalanya pusing sesaat. Tangan serta kakinya juga terasa nyeri dan dia bisa menebak jika pergelangan kakinya terkilir. Dia tidak tahu apa yang terjadi, dia hanya tahu seseorang sudah mendorong dirinya menjauh dari panggung hingga jatuh dengan posisi telungkup.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com