Jalan ke apartemen tidak semudah yang kukira. Sebagian besar diakibatkan oleh belanjaannya yang membludak. Lalu ia menyuruhku membawakan semuanya lagi ke kamarnya.
Kukira hanya dibutuhkan sejam atau dua jam di mall itu. Banyak sekali yang diinginkannya selain lakban itu. Kebutuhan pokok, makanan beku, alat mandi, dan lain sebagainya. Tidak ada daftar yang pasti di kepalanya. Kadang ia asal menaruh belanjaan tanpa meliriknya satu sama lain lalu disaat yang sama terus memperhatikan seksama produk yang akan dibelinya, lalu tidak jadi dan membeli barang lain.
Bukan hanya itu, ternyata belanja hanya agenda kecil dari seluruh kegiatannya. Ia membeli banyak makanan cemilan yang dijual pada stand-stand mall dan menyuruhku menghabiskannya jika ia sudah kenyang. Aku sebenarnya senang dengan agenda yang kedua. Memberi kesempatan bagiku untuk kenyang di jaman seperti ini.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com