Tidak ingin mendebat lagi akhirnya ia menambah kecepatan sehingga mobil melaju dengan sangat cepat. Tak lama kemudian mobil yang membawa mereka pergi telah sampai di parkiran kantor.
Ekor matanya melirik jam di pergelangan tangan lalu beralih pada Calista. "Masih ada waktu 20 menit. Kemarilah baby! Peluk aku."
"Bagaimana lukamu?"
"Jangan pedulikan lukaku, peluk saja aku."
"Udah yuk turun!"
Calista yang hendak melenggang lebih dulu segera di hentikan oleh Leonard. Meskipun Calista menolak untuk jalan bersisian akan tetapi bukan Leonard kalau tidak bisa mendapatkan apa yang dia inginkan. Kini mereka berdua berjalan bersisian dan tentu saja hal tersebut menjadi tanda tanya besar bagi karyawan lain.
"Selamat bekerja baby dan jangan lupa nanti siang kita makan di luar." Bisik Leonard.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com