webnovel

Are You Ignoring Me?

Tak lama setelah Kyuhyun menyelesaikan makannya dan juga telah meminum vitamin yang diberikan Dr. Randall, ketukan pintu yang ia tunggu pun terdengar "selamat siang Presdir" sapanya.

"Lucas" ujarnya sedikit excited karena melihat sosok yang mengekor di belakangnya, wanita itu hanya menatap lurus ke arah Kyuhyun.

"ini dokumen yang harus anda periksa" Lucas menaruh dokumen-dokumen tersebut di atas meja kerja Kyuhyun.

"terima kasih" Kyuhyun membolak-balikkan lembar kerjanya, "apa kalian sudah makan siang?" tanyanya

"aku sudah" jawab Chaewon. Lucas hanya diam, "ku yakin kau belum makan, turunlah, Bibi Gloria sudah menyiapkan makan siang" tawar Kyuhyun.

Lucas mengangguk paham dengan maksud dibalik pesannya itu, 'tinggalkan kamu berdua'. Ia pun pamit keluar.

"jadi apa yang anda butuhkan Pa Presdir? Hingga memanggilku kemari?" Chaewon buka suara.

"duduklah" perintah Kyuhyun

"tidak perlu, aku akan mendengarkan" tolaknya

"aku hanya ingin melihat wajahmu" akunya santai.

"Anda benar-benar membuang waktuku, masih ada pekerjaan yang harus kukerjakan"

"lakukanlah di sini. Kau bisa menggunakan ini" Kyuhyun menyodorkan macbook hitam miliknya.

"tidak, sebaiknya aku kembali ke kantor"

"Tidak bisakah kau menuruti permintaan orang sakit seperti ku?" melasnya

"anda terlalu sehat untuk orang sakit tuan" tukasnya. Kyuhyun hanya menatapnya mengiba, memang Chaewon akui rona kulit bosnya itu lebih pucat dari biasanya dan akhirnya ia mengikuti mau Kyuhyun.

Chaewon pun duduk dan menghidupkan macbook yang diberikan Kyuhyun, Kyuhyun tersenyum menang. Chaewon mulai sibuk dengan ipad di tangannya serta macbook di hadapannya.

Kyuhyun hanya memperhatikan Chaewon tanpa merasa tertarik pada dokumen yang seharusnya ia periksa. Chaewon meminta izin Kyuhyun untuk menggunakan Skypenya dan tentu saja Kyuhyun mengizinkan. Chaewon memasukan id Skypenya lalu menghubungi Anna melalui telepon selulernya untuk menerima panggilan Skypenya.

"Chief! Kau di mana?" ujar Anna

"aku ada urusan di luar, bagaimana draft yang kemarin aku minta?"

"ini.." Anna menunjukkan lampiran-lampiran draft yang diminta oleh Chaewon. Lama mereka berkutat soal pekerjaan, Chaewon akhirnya mengakhiri sambungan.

"kau itu sangat dedikasi sekali terhadap pekerjaanmu, ya?" Kyuhyun bersuara setelah lama memperhatikan

"tentu saja. Anda juga harus sededikasi diriku dengan pekerjaan anda" balas Chaewon masih fokus dengan ipadnya.

"memangnya aku tidak berdedikasi pada pekerjaanku? Apa dasarmu berkata seperti itu?"

"Well, hanya saja sedari tadi aku merasakan tatapan yang mengganggu" ujarnya, Kyuhyun berdecih.

'Knock Knock'

Lucas memasuki ruangan mengira Kyuhyun sudah selesai memeriksa dokumen-dokumen tersebut namun nyatanya, belum.

"kau bisa kembali ke kantor lebih dulu" ujar Kyuhyun pada Lucas

"Anda ingin kembali ke kantor? Aku ikut" ujar Chaewon

"Tidak, kau tetap di sini" perintah Kyuhyun.

Chaewon menengadahkan tangannya, "apa?" tanya Kyuhyun.

"Ponsel anda?" ujar Chaewon, Kyuhyun memberikan ponselnya pada Chaewon

Chaewon mengambil fotonya kemudian mengembalikan ponsel itu kepada pemiliknya. "Anda ingin melihat wajahku, bukan? Pandangi foto itu jika anda ingin melihat wajahku"

Chaewon pergi meninggalkan Kyuhyun.

.

Chaewon kembali ke apartemen, Kyuhyun berdiri di sana dengan tangan terlipat, menyambutnya. Chaewon sedikit terkejut, walau ia tahu bahwa ia tak seharusnya. Karena Kyuhyun akan melakukan apapun sesuka hatinya.

Tumpukan kardus di samping Kyuhyun lebih menarik perhatiannya "semua itu barang-barangku?"

"apa kardus-kardus ini lebih menarik bagimu? Kau bahkan tidak menyapaku" protesnya

"malam, jadi ini barang-barangku?" ujarnya sambil membuka kardus paling atas untuk melihat isinya

"ya" jawab Kyuhyun malas

Chaewon mengangguk mengerti kemudian berjalan melewati Kyuhyun "mau kemana?"

"Ganti pakaian lalu membenahi barang-barangku"

"Kau mengabaikanku?"

"Tidak"

"Apa maksudmu tidak?"