webnovel

Dear Pak Polisi..

Anin menghentikan motornya ketika lampu merah. Karena takut terlambat, Anin mencoba memeriksa situasi jalanan dan ia langsung menancap gasnya sebelum warna lampu berubah menjadi hijau. Namun sayangnya, perkiraan Anin salah. Ada satu polisi yang melihatnya dan mengejarnya. . Polisi itu kini sudah berada di depannya. "Selamat pagi!! Bisa tunjukkan surat-suratnya?" ucap polisi itu sambil mengangkat kaca helmnya. "Pagi! Iya bentar.." ketus Anin sambil merogoh tasnya untuk mengambil dompet. Wajahnya seketika panik. "Mampus..." gumamnya. . "Saya nolong kamu ikhlas padahal.. Tapi kamu cuma bilang makasih ke saya aja gak bisa ikhlas.." Ucap Polisi Hanan. Anin menarik nafas lalu membuangnya. "Ok! Makasih pak polisi Hanan..." ucapnya dengan senyum terpaksa. . Bagaimana kisah Anin dan Hanan selanjutnya? Yuks baca!! . . By the way, novel terbaru aku yang melibatkan kisah cinta seorang polisi judulnya DIFFERENT CASTE LOVE!! My another novel : MISS DOSEN X MR. CAPTAIN AIRIN'S LOVE JOURNEY UNEXPECTED MEET

Nurliza_Karen_Nita · Urbain
Pas assez d’évaluations
404 Chs

Blood in Candelian's Cafe

"Gue bukan pengkhianat! Gue hanya ingin menghentikan pekerjaan kotor dan menjijikkan yang lo punya ini!! Gue gak rela jika semua generasi penerus bangsa harus rusak akibat perbuatan lo! Cukup gue, Jeno dan juga Joni aja yang rusak karena bujukan setan lo!! Jangan sampai yang lain juga rusak karena lo!" ucap Daniel sinis.

Hanan terus mengamati pergerakan Sean dari kejauhan. Tatapannya tak lepas dari Sean yang kini wajahnya telah menyiratkan amarah.

Sean mengepalkan kedua tangannya dan menatap tajam Daniel.

"Tahu apa lo tentang semua ini?! Dulu lo juga melakukannya kan hanya untuk uang?? Iya kan?" ucap Sean..

"Itu dulu! Sekarang semuanya sudah beda! Lo seharusnya taubat Yan! Taubat seperti gula Jeno dan Joni!! Umur gak ada yang tahu!! Lo mau mati sebelum taubat?!" ucap Daniel.

Sean tersenyum miring. Ia lalu berdecih.

"Cih!! Omong kosong!! Gue masih muda.. kenapa gue harus taubat sekarang?? Umur gue masih banyak kali.." ucap Sean dengan sombong.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com