Joni pun mengangguk.
"Di sana ada mesjid no.. kita ke sana aja.." ucap Joni.
"Iya jon.." ucap Jeno lalu mereka pun melangkahkan kaki menuju mesjid tersebut.
Sesampainya mereka di sana, mereka langsung pergi untuk mengambil air wudhu.
....
Vio menutup mulutnya tak percaya dengan satu tangannya. Air matanya mengalir begitu saja membasahi pipinya dengan begitu derasnya. Deru nafasnya menggebu tatkala melihat tubuh Daniel yang telah terkulai lemas dan bersimbah darah.
Anin memeluk Vio dari samping dan berusaha menenangkan Vio. Vio terisak. Nafasnya tidak beraturan.
"Sean brengsek!!!!" teriak Vio mengumpat menatap lurus pada tubuh Daniel.
Vio segera berlari mendekat ke Daniel dan memangku tubuh Daniel, meletakkan kepalanya di atas pahanya.
Vio mengusap rambut Daniel pelan-pelan. Bahkan wajah Daniel basah akibat air mata Vio yang terus mengalir dan menetes hingga ke wajah Daniel.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com