Ultimate Clash : Emergency

Seungjin langsung menatapnya saat Snow menyebutkan namanya dengan nada dingin.

"Oh... Jadi ini, si siswi pindahan U.S yang adalah pacarmu sekarang?" kata Seungjin santai pada Young K.

Tanpa tahu apa yang dibicarakan Seungjin, namun mendengar kata 'pacar' dalam Bahasa Korea membuat Snow kaget. Ia seketika merasa berkewajiban untuk memberikan pembenaran. "Kami adalah saudara sepupu. Apa ada masalah?!" jawab Snow tegas dengan Bahasa Inggris.

"Oh... Sekarang kau tidak ingin mengakui diri sebagai pacarnya? Ada apa? Apa aku menggoyahkanmu?" ejek Seungjin.

Young K terlihat bingung dengan percakapan mereka, sedangkan Snow terlihat kesal.

"Seungjin, kami mengajakmu untuk bernyanyi bersama." kata Wonpil akhirnya, mengakhiri percakapan Bahasa Inggris mereka.

Seungjin berbalik menatap Wonpil.

"Bersama siapa? Apakah si salju ini juga ikut?" tanya Seungjin dalam Bahasa Korea.

"Ya. Apa kau ada masalah?!" tantang Snow, juga dalam Bahasa Korea.

Seungjin dan Snow kembali saling menatap tajam. Seungjin tiba-tiba menyeringai samar lalu berbalik pada Young K dan Wonpil.

"Tidak. Aku tidak akan ikut selama gadis ini masih menempel padamu." kata Seungjin pada Young K seraya menunjuk pada Snow dan membuat Snow memukul tangannya.

Setelah mengatakan itu, Seungjinpun pergi dengan santainya.

"Hei! Seungjin! Kau!" panggil Snow namun pemuda itu semakin menjauh.

Snow berlari mengejarnya hingga akhirnya dapat meraih tangan Seungjin dan menghentikannya.

"Apa kau benar-benar punya masalah denganku?" tanya Snow kesal. Percakapan Bahasa Inggris mereka kembali dimulai.

"Pertama, kau tidak bisa berbicara Bahasa Korea. Kedua, kau ceroboh. Ketiga, keberadaanmu." jawab Seungjin santai.

"Apa urusannya bernyanyi dengan keberadaanku, hah?!" Snow merasa tersinggung.

"Mm... Tidak tahu. Hanya saja aku sedang tidak ingin bergabung dalam grup apapun." jawabnya santai sambil menatap mata Snow.

Young K dan Wonpil telah menyusul mereka. Young K terlihat kecewa mendengar jawaban Seungjin yang tidak ingin bergabung, sedangkan Snow tidak percaya dengan jawaban sombongnya.

"Yap, baiklah. Jangan bergabung!" kata Snow kesal.

"Ayo pergi, Brian! Kita tidak butuh orang seperti dia." kecam Snow sambil nenarik Young K pergi.