webnovel

Day6 - Melody With Snow

- Sebuah Fan Fic band Korea Selatan bernama Day6- Snow adalah seorang gadis Amerika yang harus pindah ke Korea Selatan. Di sekolah barunya, Snow bertemu dengan sepupunya, Young K. Salah satu pemuda tampan yang populer di sekolah. Kemudian Snow dan Young K berteman dengan Wonpil, pemuda yang sering dibully di kelasnya. Lalu Snow terlibat dalam hubungan permusuhan dan rumit dengan Seungjin. Tak lama suatu hari, Snow bertemu dan menumbuhkan rasa pada Jae, seorang pemuda asing yang juga murid pindahan baru. Hingga saat Snow menyelamatkan Dowoon dari para penggemarnya. Mereka semua akhirnya berteman dan membuat sebuah band dan membuat kenangan. . . . Judul pada setiap bab adalah judul lagu dari band Day6.

Weird_Unicorn · Musique et band
Pas assez d’évaluations
48 Chs

Medium Clash : Headache

Setelah permainan basket selesai, Snow segera pergi ke kelasnya. Ia mendekati Young K yang sedang menatap keluar jendela. Snow hendak menyapa tapi kemudian membatalkan niatnya.

Snow berbalik hendak ke kursinya namun terhenti karena Young K telah memegang tangannya.

"Ada apa?" tanya Young K dengan lembut dalam Bahasa Inggris.

Snow hanya menggeleng dan melepaskan tangan Young K lalu pergi ke tempat duduknya.

Saat bel istirahat pertama berbunyi, Snow tidak beranjak dari kursinya dan malah mengeluarkan earphone. Ia memilih tidur sambil mendengarkan musik hari ini dan menjadi orang asing, daripada mengganggu Young K.

Namun Young K sudah berdiri di hadapannya.

"Ada apa?" tanya Snow.

"Ayo kita bertemu Wonpil!" ajak Young K.

"Tidak, aku tidak ikut. Aku baru ingat bahwa aku lapar." jawab Snow datar lalu beranjak.

"Baiklah, sampai ketemu di kantin." jawab Young K santai lalu pergi.

Snow, entah mengapa, merasa kesal dan terabaikan karena Young K hanya sibuk dengan Wonpil saat mereka baru saja bertemu setelah dua tahun berpisah.

Snow akhirnya berjalan sendirian ke kantin sambil mendengarkan music rock dari ponselnya. Ia membeli jus buah terlebih dahulu lalu mulai mencari tempat duduk.

Di tengah keramaian, Snow telah menemukan satu meja kosong untuknya, namun saat Ia mendekat, meja itu malah diisi oleh orang lain.

Snow berbalik hendak mencari tempat duduk lain, namun sialnya dia malah menabrak seseorang dan membuat jusnya tumpah. Jus itu tumpah dan membasahi seragam olahraga yang dipakai oleh orang itu.

Mereka sama-sama terkejut dan saling menatap dan ternyata orang itu adalah pemuda yang sama yang menabraknya tadi pagi di lapangan basket.

"Kau lagi." kata pemuda itu dingin dalam Bahasa Korea.

"Maaf." jawab Snow cepat dalam Bahasa Korea walaupun Ia tidak mengerti perkataan pemuda itu.

"Hanya itu?" tanya pemuda itu kesal.

"Apa?" Snow balik bertanya dalam Bahasa Inggris karena tidak mengerti.

"Hanya itu? Maaf?!" bentak pemuda itu dengan Bahasa Inggris.

"Oh! Ya. Maaf. Apa harus kucucikan?"

Percakapan mereka mengundang perhatian, apalagi saat pemuda itu membuka seragam olahraganya lalu memberikannya pada Snow, sementara Ia hanya memakai kaus hitam polos.

Snow menerima seragamnya dengan enggan. Mereka saling menatap sekali lagi, kali ini sama-sama dengan tatapan dingin. Snow akhirnya pergi dari kantin dan membuang sisa jusnya di tempat sampah dengan kesal. Pemuda itu hanya terus memperhatikan hingga Ia menghilang di ujung koridor.

Like it? You may want to add this book to your library!

If you have some idea about my story,

please be free to comment it and let me know.

*ps: your power stone will be refill every 24 hours,

so spare me one of them, please.

Thank You xoxo.

Weird_Unicorncreators' thoughts