Dowoon

Demi menjauhi gadis-gadis itu, Snow membawanya ke ruang latihan, karena tidak ada tempat lain yang terpikir di dalam pikirannya. Ia membawa masuk pemuda itu dan membuat semua orang terkejut.

"Oh! Eun Byul!" sapa Young K girang.

Pemuda di samping Snow terkejut melihat siapa saja yang ada di dalam ruangan itu.

Young K memperhatikannya sebentar lalu ikut terkejut.

"Hei! Bukankah kau si Drum itu?" tanya Young K sambil menunjuk pemuda itu.

"Aku baru saja menyelamatkannya dari para penggemar sadis." lapor Snow sambil membuang dirinya ke sofa. "Bagaimana bisa mereka menyebutku tidak tahu malu, hanya karena mereka pernah  melihatku dirangkul oleh sepupuku lalu kini mereka melihatku dengan seorang pemuda lain?!" lanjut Snow.

"Apa? Di mana mereka? Apa kau terluka?!" tanggap Young K cemas lalu duduk di samping Snow dan memeluknya.

"Hei! Apa yang telah kau lakukan pada Snow kami?" kata Jae tiba-tiba.

"Sudahkah kau berterima kasih padanya?" tanya Seungjin dingin.

Pemuda itu bingung dengan tanggapan semua orang. Ia terdiam sebentar mencerna semua perkataan, lalu akhirnya tersadar.

"Ah, ya! Terima kasih." kata Pemuda itu tergagap.

"Perkenalkan dirimu!" kata Wonpil berlagak galak.

"Namaku Yoon Dowoon. Aku dari kelas 3-3." katanya sopan.

Mata Young K melebar. Ia bahkan melompat dari sofa.

"Yoon Dowoon? Yoon Dowoon the Drum itu bukan? Sudah kuduga aku pernah melihatmu sebelumnya." kata Young K bersemangat.

Mereka semua bingung dengan reaksi Young K.

"Kau kenal dia?" tanya Wonpil.

"Aku pernah melihatnya bermain drum. Dia sangat bagus." jawab Young K dengan bangga.

Seungjin mencerna baik-baik perkataan Young K lalu menatap Dowoon dengan seksama. Ada sesuatu yang Ia pikirkan.

"Hei! Jadi apa yang terjadi sampai kau bisa ikut ke sini?" tanya Seungjin menyelidik.

"Dia melarikan diri dari para penggemarnya dengan mengatakan aku pacarnya. Gadis-gadis itu terlihat menakutkan, jadi aku membawanya ikut melarikan diri kemari." jelas Snow. "Tidak apa-apa, kan?" tanyanya kemudian.

"Ya, tidak apa-apa. Selama kau tidak terluka oleh mereka." jawab Young K.