webnovel

Dandelion.

Menaruh harap kepada orang lain adalah suatu kesalahan besar. -Anna Mengisahkan tentang seorang gadis yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya. Kerasnya hidup yang harus dijalani memaksanya menjadi pribadi yang kuat. Belum lagi, pada malam ulang tahun kekasihnya, Anna mendapati sang pujaan hati bermain bersama wanita lain. Hatinya hancur tak tersisa. Namun di malam yang sama, secara tak sengaja ia bertemu dengan seorang pria asing yang ternyata adalah pemimpin sebuah perusahaan besar. Melalui malam dengan pria yang tidak dikenalnya, terbangun dipagi hari dengan keadaan tubuh tanpa sehelai benang pun membuatnya kaget sekaligus takut. Sejak malam itu, Anna menghilang. Apa yang akan terjadi selanjutanya? Silahkan dibaca..

Gloryglory96 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
311 Chs

Bab 146. Pura-pura Tak Tahu (2)

"Kau adalah calon suamiku," bisik Byanca dengan jemari yang mengusap lembut bibir Devan.

"Jangan seperti ini terus Sayang," tambahnya meperpendek jarak diantara mereka, wanita itu ingin mencium Devan namun segera di tepis oleh pria itu.

"Jaga sikapmu," ucap Devan menjauhkan tubuhnya dari wanita itu.

Byanca mendengus, pria itu kembali menolaknya. Entah bagaiamana usaha yang ia lakukan, tak sekalipun pria itu membalasnya.

"Wah, kau bikin sarapan sendiri?" tanya Byanca antusias seolah tidak terjadi apa-apa baru saja. Wanita itu melangkah ke dapur.

"Tapi kenapa kau membuat dua?"

"Yang ini untuk siapa?" tambahnya lagi sembari menunjuk sebuah piring berisi roti bakar dan makanan berprotein lainnya.

"Untuk Hendra," jawab Devan singkat.

"Boleh untukku?"

"TIDAK," Devan segera meraih piring itu dan menyimpannya di tempat yang aman dan agak jauh dari jangakaun Byanca.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com