webnovel

Bab 147. Pura-pura Tak Tahu (3)

Helaan napas lega terdengar lolos dari bibirnya. Ternyata jumlahnya masih sama tak berkurang sedikitpun. Ya, yang meletakkan mi instan di lemar itu adalah dirinya sendiri ketika masih bekerja di rumah ini. Dan ini sudah berlalu beberapa hari ia sudah berhenti bekerja, entah ada yang melihat makanan yang sudah berada di tangannya atau tidak, Anna tidak peduli.

Selama bekerja di rumah itu, ia lebih sering makan mie instan ketika lapar demi menghemat waktu ketika pekerjaannya masih sangat banyak.

Duduk di kursi yang berada di depan pantry, Anna menyantap makanan di hadapannya secepat mungkin.

Uhuk…

Uhuk…

Anna tersedak ketika indera pendengarannya mendengar seseorang datang dan kini sedang menekan tombol kunci pintu.

Haishhh… segera saja ia berlari dan bersembunyi ke tempat sebelumnya, di bawah pantry sembari membawa mangkok yang masih terasa panas . Padahal ia baru mengambil tiga sendok, dan pemilik rumah sudah datang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter