webnovel
#ADVENTURE
#ROMANCE
#REINCARNATION
#R18

Crystal Pair

Sejak kecil, Liza tahu kalau dia berbeda. Liza diberkahi sepasang mata yang memiliki kemampuan aneh, yaitu melihat kristal cahaya gaib yang dimiliki oleh setiap manusia di dunia. Selama ini Liza mengira kristal cahaya itu tidak berarti apa-apa, sampai suatu ketika ia terseret dalam sebuah kejadian tak terduga. Sejak itulah Liza mendapatkan suatu fakta mencengangkan tentang kebenaran jati dirinya yang ternyata adalah seorang keturunan penyihir putih legendaris yang pernah hidup di zaman abad pertengahan bernama Adera. Konon penyihir putih legendaris itu adalah penyihir yang mampu mengendalikan tujuh cakra dalam tubuhnya untuk mengeluarkan sihir dengan fungsi tertentu. Salah satunya adalah cakra jantung, cakra yang berfungsi untuk cinta dan penyembuhan. Dan berkat kemampuan sihir yang dimilikinya, Liza mampu menyembuhkan manusia dari serangan magis dan juga menolong mereka untuk menemukan jodoh sejati hanya dengan melihat pola-pola kristal gaib yang dia lihat. Itu seperti menemukan dan menyatukan jodoh kepingan puzzle. Sampai suatu hari, Liza memiliki keinginan untuk mencari siapa pasangan jiwa menggunakan kemampuan sihirnya itu. Namun anehnya, Liza masih belum menemukannya hingga sekarang. Keberuntungan jodoh seolah tidak berpihak padanya. Alih-alih mencari pasangan, Liza malah dipertemukan terus dengan Chistone, pria misterius yang memiliki pola kristal jodoh yang tidak terbaca. Siapakah sebenarnya Christone? Bagaimana bisa kristal jodoh pria itu tidak bisa terbaca oleh Liza? Lalu apakah nanti Liza bakal menemukan jodohnya? Follow untuk info dan update cerita di : @fenlykim

Fenly_Arismaya · Fantastique
Pas assez d’évaluations
235 Chs
#ADVENTURE
#ROMANCE
#REINCARNATION
#R18

O.P.I Bergerak, Dunia Terancam Hancur!

Arah utara. Itu berarti mereka mengarah ke tujuan yang sama dengan rombongan Liza. Tak apa mungkin jika Liza mengikuti mereka. Entah mengapa gadis itu jadi sangat penasaran dengan mereka, karena untuk pertama kalinya Liza melihat penyihir merah.

Penyihir putih bermata merah. Atau biasa dipanggil penyihir merah. Mereka yang dikenal sebagai pengrajin. Atau bisa dibilang mereka itu ilmuwannya penyihir putih.

Dan mengingat tulisan di punggung tangan kakek tadi, Liza meyakini seratus persen kalau mereka adalah para penyihir yang berasal dari Rusia.

Suku Yang. Liza menyesal tidak tahu soal suku itu. Liza akui, dia sebenarnya juga hampir tidak pernah mempelajari suku-suku di luar benua Eropa. Pernah belajar, tapi hanya sebagian kecil saja. Ikut kursus bahasa Rusia juga sebenarnya karena diajak oleh Mina dulu.

"Kalau saja Mina ada disini, dia pasti bakal tahu soal suku itu!" gumam Liza.