Bencana PMS
Hii!
Happy Reading!
***
"Kalian, akrab. Yah?" kekeh Rindu akhirnya bisa juga mengeluarkan suara.
Sedari tadi Samudera asik sekali bercanda gurau dengan Kailey tanpa memerhatikan pacarnya sendiri. Itu mengesalkan, Rindu tidak ingin menyiram wajah teman barunya hanya karena kedekatan mereka. Yah, paling tidak bersikaplah seperti teman pada umumnya.
"Jika begitu terus, orang-orang akan mengira kalian pacaran, lho.." kekehnya menyeka sisa makanan di sudut bibirnya.
Rindu merasakan dengan jelas Samudera kini menatapnya khawatir, begitu juga dengan Kailey. Hm, Rindu tebak Samudera akan meminta maaf dan berkata 'Maaf Rindu, dia Kai. Temanku. Kami sudah lama berteman dan sering bertemu sebelumnya'.
"Rindu, maafkan aku karena sudah mengabaikanmu. Dia Kai, teman atau partner ku ketika lomba. Kami sering bertemu di perlombaan jadi bisa di sebut teman kan?"
Doeng!
Chapitre verrouillé
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com