webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbain
Pas assez d’évaluations
409 Chs

CWCVH PART 87

"Ehem! Maaf, Pak. Jadi, kemarin itu apa sebenarnya yang terjadi dengan Anda sehingga Anda tak hadir? Maaf jika Saya lancang, tapi Saya yakin dan tak salah mencatat jadwal kerja Anda, setahu Saya tak ada perjalanan bisnis keluar negeri, atau mungkinkah Saya melewatkan sesuatu? Apa Saya membuat kesalahan?" tanya Donna.

"Ya, Saya memang melakukan perjalanan bisnis keluar negeri," ucap Erland. Sepertinya, mertuanya itu membuat alasan tersebut karena tak ingin keadaan sebenarnya di ketahui oleh orang lain. Tentu saja Erland mengerti akan hal itu karena sudah seharusnya seperti itu.

"Jadi, tak ada masalah dengan kesehatan Anda?" tanya Donna.

Erland menatap Donna dingin.

"Apa Saya perlu menjelaskan semua yang Saya lakukan padamu?" tanya Erland.

"Bukan begitu, Pak. Saya hanya khawatir melakukan kesalahan, dan lalai dalam tugas Saya," ucap Donna.

"Saya hanya akan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan pekerjaan!" tegas Erland.

"Baik, Pak," ucap Donna canggung.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com