Briel keluar dari ruangan itu, entah ke mana Briel pergi Erland pun tak mencoba menahan Briel.
Tak lama terdengar dering ponsel Briel, Erland pun melihat ponsel Briel dan melihat nama 'Gerald' di kontak Briel.
Erland mengabaikan panggilan itu. Setelah panggilan itu berakhir, masuklah sebuah pesan. Pesan itu dari Gerald. Erland tak sengaja membacanya karena pesan itu terlihat.
'Ke mana kamu hari ini? Kenapa tak masuk kelas? Apa kamu baik-baik saja?'
'Perhatian sekali. Apa dia kekasih Briel?' gumam Erland.
Brak!
Erland menoleh ketika pintu ruangan itu terbuka cukup keras. Terlihat Briel melangkah mendekatinya terburu-buru.
"Sembarangan memegang ponsel orang lain, kembalikan!" Briel merebut ponselnya dari tangan Erland.
"Aku tak bermaksud lancang," ucap Erland.
Briel mengabaikan Erland dan keluar dari ruangan itu.
'Aneh, dia bersikap seperti itu. Sepertinya, dia yang menyembunyikan sesuatu dariku,' gumam Erland.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com