webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urban
Not enough ratings
409 Chs

CWCVH PART 76

"Kenapa tak tidur?" tanya Erland dan duduk di dekat Briel.

"Aku tak bisa tidur," ucap Briel.

"Kenapa?" tanya Erland.

"Aku rindu mami," ucap Briel. Wajah Briel terlihat muram membuat Erland merasa bingung.

"Mami? Kenapa tak menghubunginya?" tanya Erland.

Briel terdiam, dia memeluk lututnya, meletakan dagunya di atas kedua lututnya.

"Bagaimana caranya? Aku tak pernah bertemu dengannya, jika dia masih ada, apa dia juga akan menyembunyikan sesuatu dariku, meski itu menyangkut diriku?" ucap Briel.

Erland mengerutkan dahinya. Apa Briel sedang curhat? Lalu, mami siapa yang Briel maksud? Mengapa suasananya terasa menyedihkan? Apa Briel sedang merasa sedih saat ini? Raut wajahnya jelas sekali berbeda dari biasanya. Kali ini ekspresinya tampak muram.

"Aku tak mengerti maksudmu, apa kamu sedang merasa sedih?" tanya Erland.

Briel menoleh, dia tersenyum seraya menggelengkan kepalanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com