webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbain
Pas assez d’évaluations
409 Chs

CWCVH PART 285

"Ma, apa ada cara untuk menghilangkan rasa mual?" tanya Erland.

Mama Erland mengerutkan dahinya melihat raut wajah Erland tampak cemas. Mama Erland meletakkan sarapan di atas meja di dekat sofa, dia lantas kembali menghampiri Erland.

"Kenapa? Apa terjadi sesuatu?" tanya mama Erland.

"Aku tak tega melihat Briel terus mual setiap pagi, kasihan sekali dia," ucap Erland.

"Kenapa cemas? Itu hal yang wajar, jadi tak bisa dicegah dengan apapun. Bisa di katakan semua itu sudah bawaan alam," ucap mama Erland mencoba menenangkan Erland.

"Apa semua wanita hamil memang merasakannya?" tanya Erland.

"Ya, ada juga mungkin yang tidak, tergantung bagaimana perubahan hormon tiap masing-masing orang," ucap mama Erland.

Erland pun diam.

"Itulah hebatnya mengandung, memperlihatkan kekuatan sesungguhnya pada diri seorang wanita," ucap mama Erland seraya tersenyum.

Erland menatap sang mama.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com