Ke esokan harinya.
Pagi-pagi sekali Erland sudah selesai bersiap. Hari ini, dia akan kembali bekerja. Sementara itu, Briel masihlah terlelap. Melihat Briel terlelap pulas membuat Erland tersenyum. Dia teringat apa yang terjadi semalam, Briel begitu agresif, entah apa yang terjadi padanya.
Sekali Erland melihat penampilannya di cermin. Setelah itu, dia mendekati Briel dan mendaratkan ciuman di pelipis Briel di mana kini posisi Briel adalah tidur menyamping seraya memeluk guling.
Merasakan kecupan hangat dari Erland, Briel pun menggeliatkan tubuhnya seraya bergumam.
"Aku akan pergi bekerja sekarang, hubungi aku jika kamu membutuhkan sesuatu," ucap Erland.
"Em... Apa tak bisa tinggal saja di sini? Apa masih harus bekerja?" tanya Briel.
"Aku harus bekerja, apa ada yang kamu butuhkan? Aku akan meminta petugas hotel untuk selalu berada di dekatmu," ucap Erland.
"Kapan kita akan ke Rumah Sakit? Bukankah Dokter menyarankan agar kita pergi ke Rumah Sakit?" ucap Briel.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com