webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urban
Not enough ratings
409 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

CWCVH PART 251

"Saya memang tak meninggalkan apapun di sana! Tetapi, Saya bukanlah orang yang senang beromong kosong demi kepentingan pribadi!" ucap Bram pelan tetapi penuh penekanan tepat di depan wajah Erland.

Erland menelan air liurnya. Dia diam saja ketika Bram mulai bangun dari kursinya.

"Kamu tak mempercayai ucapan Saya, maka jangan salahkan Saya karena tak mengingatkanmu untuk segala kemungkinan buruk yang terjadi di waktu yang akan datang. Saya hanya berharap, jika saat itu tiba, kamu tetap berada di sisi Briel, bagaimana pun kehilangan itu sangat menyakitkan!" tegas Bram dan meninggalkan Erland di meja itu sendiri.

Erland terdiam sejenak. Dia lantas menenggak habis anggur di gelasnya dan beranjak dari kursinya. Dia pun kembali ke kamar dan melihat Briel tengah duduk di sofa seperti tadi siang. Namun, ada yang tak biasa. Ada apa dengan istrinya itu? Dia memakai lingerie transparan, apa dia ingin menggoda Erland?

"Kamu sudah kembali? Bagaimana meetingnya?" tanya Briel.